Minggu, 09 Oktober 2016

Definisi Etika Komputer dalam kehidupan sehari - hari

  Etika Komputer
            
               Etika adalah seperangkat prinsip moral yang mengatur perilaku kelompok atau individu. Oleh karena itu, etika komputer diatur prinsip-prinsip moral yang mengatur penggunaan komputer. Beberapa masalah umum etika komputer termasuk hak kekayaan intelektual (seperti konten elektronik yang dilindungi hak cipta), masalah privasi, dan bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.
              Sebagai contoh, ketika sedang mudah untuk menduplikasi konten berhak cipta elektronik (atau digital), etika komputer akan menyarankan bahwa itu adalah salah untuk melakukannya tanpa persetujuan penulis. Dan sementara itu mungkin untuk mengakses informasi pribadi seseorang pada sistem komputer, etika komputer akan menyarankan bahwa tindakan seperti itu tidak etis.
             Sebagai kemajuan teknologi, komputer terus memiliki dampak yang lebih besar pada masyarakat. Oleh karena itu, etika komputer mempromosikan diskusi tentang seberapa besar pengaruh komputer harus memiliki di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan dan komunikasi manusia. Sebagai dunia komputer berkembang, etika komputer terus menciptakan standar etika yang membahas isu-isu baru yang diangkat oleh teknologi baru.

   Istilah "etika komputer" mengacu pada kode etik pengguna mematuhi saat menggunakan perangkat elektronik. Istilah ini sering digunakan ketika orang memanfaatkan komputer untuk melakukan sesuatu, objek moral, ilegal atau melanggar keyakinan seseorang. Contoh dapat mencakup pelanggaran hak cipta, distribusi yang tidak sah dari konten atau berpura-pura menjadi orang lain di chat room
        etika komputer sering menentukan tindakan individu saat online. Mereka dapat mempengaruhi bagaimana orang berinteraksi secara sosial, mempromosikan dirinya atau menggunakan internet. etika ini mungkin didasarkan pada kode formal atau informal. Hasil dari setiap situasi etis datang ke kode pribadi.
          Konsep etika komputer cukup baru; istilah ini diciptakan pada tahun 1950. Sebagai teknologi tumbuh, istilah ini digunakan untuk merujuk pada berbagai mata pelajaran. Pada awal 2000-an, misalnya, istilah ini sering dimasukkan dalam diskusi tentang privasi internet dan seberapa besar perusahaan harus berbagi data sensitif.
         Komputer terus menciptakan dilema etika. Salah satu contoh adalah bagaimana orang menggunakan informasi di jaringan sosial. Orang-orang dapat menemukan banyak rincian tentang orang lain dengan membaca profil atau posting anonim. masalah etika muncul ketika pihak ketiga menyimpan, berbagi atau menggunakan informasi ini dengan cara yang merugikan pembuatnya.
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual.  Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya. Sebagai orang awam, kita tidak tahu menahu apakah yang dimaksud dengan “Etika dalam  Komputer”. Mungkin kita mengerti sedikit sebagai pengguna yang baik, kita tidak membuka data-data orang lain. Tapi secara logika sebagai orang awam, untuk apa membuka data orang lain jika tidak dikarenakan iseng, jahil, rasa ingin tahu yang tinggi ataukah modus perbuatan orang jahat.
 
Etika komputer merupakan seperangkat nilai yang mengatur dalam penggunaan komputer. Jika dilihat dari pengertian masing-masing etika merupakan suatu ilmu/nilai yang membahas perbuatan baik atau buruk manusia yang dapat dipahami oleh pikiran manusia, sedangkan komputer sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data. Sehingga jika kita menggabungkan pengertian dari kata etika dan komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur manusia dalam penggunaan komputer serta proses pengolahan data.
  Banyak perkembangan teknologi yang sekarang ini ada di sekitar kita dan sudah menjadi bahan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari  kehidupan manusia. Tetapi dari perkembangan tersebut pasti juga membawa dampak negatif serta mendatangkan suatu kesempatan terutama bagi pihak-pihak yang bertujuan menyalahgunakannya untuk kepentingan/keuntungan pribadi. Sehingga penting untuk diadakannya pendidikan tentang etika dalam menggunakan komputer.
 
Tentu tidak tiap perpustakaan harus memiliki komputer atau menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaannya. Semua tergantung pada kemampuan perpustakaan itu sendiri dalam mengembangkan sistem pengelolaan informasinya. Pengelolaan secara tradisional masih dimungkinkan bila sumber daya manusia atau dana belum mencukupi untuk menunjang penerapan teknologi informasi. Pada intinya besar tidaknya perpustakaan bukan diukur dari peralatan yang dimiliki, melainkan dari kandungan informasi yang dimiliki dan bagaimana pengelolaannya sehingga memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi sekecil dan dalam bentuk apapun.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi  dalam kehidupan kita sehari-hari.Misalnya dalam bidang pendidikan. Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa yang duduk di bangku sekolah dan mahasiswa juga terbantu dengan adanya internet dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Para mahasiswa dapat mencari bahan skripsi di internet atau para siswa mencari bahan tugas makalahnya di internet.dan pustakawan juga nisa menginput data melalui Ti. Dengan adanya pelajaran Teknologi Informasi  di sekolah, para siswa dapat belajar dan memanfaatkan TI dalam kehidupan mereka sehari-hari dengan baik.
Manfaat TI tidak hanya pada bidang pendidikan saja, tetapi juga pada perpustakaan  TI dapat membantu pustakawan dalam melaksanakan pekerjaannnya sperti input data, masukin kolleksi dan lain-lainnya. Selain itu juga bisa membantu pemustaka dalam menemukan kolleksi secara cepat dengan menggunakan opac.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar